Memiliki asuransi kesehatan untuk individu adalah salah satu cara untuk memproteksi diri sekaligus merencanakan keuangan dengan baik. Apalagi di tengah kondisi seperti sekarang, di mana biaya pengobatan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Jangan sampai finansial Anda berantakan gara-gara tidak memiliki asuransi sehingga harus membayar biaya rumah sakit dalam jumlah cukup besar.
Untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, diperlukan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Sayangnya, memilih asuransi kesehatan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus dijadikan pertimbangan agar tidak salah pilih. Termasuk memahami kesalahan umum dalam memilih asuransi kesehatan.
- Cover Kesehatan yang Berlebihan atau Kurang
Memproteksi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan memang penting. Namun, jangan berlebihan juga dalam memilih asuransi kesehatan. Makin banyak manfaat yang Anda dapatkan, makin tinggi pula premi asuransi yang harus dibayarkan.
Agar asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu mempertimbangkan berapa fee yang dibayarkan untuk kunjungan dokter per visit. Jika ada kelebihan dari biaya dokter per visit, berarti asuransi Anda menjadi berlebihan. Sedangkan asuransi dikatakan kurang jika ada kekurangan biaya yang harus nasabah tanggung. Jadi, pastikan apakah produk asuransi yang Anda beli sudah meng-cover semua perawatan lain atau belum.
- Tidak Jujur dalam Mengisi Informasi
Dilansir dari Jawapos, nasabah seringkali menyembunyikan kondisi medis mereka saat mendaftar asuransi kesehatan. Salah satu tujuannya agar mendapatkan premi murah. Padahal, kasus semacam ini bisa jadi bumerang untuk Anda di kemudian hari.
Saat Anda sakit dan membutuhkan biaya, perusahaan asuransi bisa saja menolak bertanggungjawab karena nasabah tidak memberikan informasi dengan jujur. Tak hanya itu, premi yang dibayarkan selama menjadi nasabah bisa hangus.
- Tidak Melakukan Riset Sebelum Membeli Asuransi
Kesalahan ketiga yang sering terjadi saat membeli asuransi kesehatan untuk individu adalah tidak melakukan riset. Kebanyakan orang membeli polis pertama yang mereka lihat dan tidak melakukan perbandingan dengan produk asuransi dari perusahaan lain. Padahal, belum tentu polis yang Anda beli benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
- Membeli Asuransi Saat Sudah Tua
Dilansir dari Forbes, membeli asuransi ketika sudah memasuki usia lanjut adalah kesalahan besar yang harus Anda hindari. Penting untuk memahami bahwa hal-hal buruk bisa terjadi kapan pun tanpa memandang usia, apalagi jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Bukan tidak mungkin untuk terserang penyakit serius di usia muda. Supaya manfaat asuransi kesehatan dapat dirasakan secara optimal, belilah asuransi pada saat usia produktif.
Itu tadi kesalahan memilih asuransi kesehatan untuk individu yang harus dihindari. Anda bisa mendapatkan perlindungan maksimal sejak usia muda dengan membeli asuransi kesehatan FWD Insurance yang preminya terjangkau.