Apakah Anda pernah merasakan rasa sakit pada tendon terutama ketika menggerakkan otot sehingga pergerakan terganggu? Jika ya, bisa jadi Anda mengalami tendinitis.

Perlu diketahui bahwa tendon merupakan salah satu jaringan yang memiliki kerentanan cukup tinggi. Beragam aktivitas berulang yang dilakukan seperti mencangkul, berlari dan lainnya dalam waktu yang lama bisa meningkatkan risiko masalah ini. Terlebih pada seseorang yang cenderung lebih jarang melakukan olahraga. 

Sekilas Tentang Tendinitis

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan tendinitis ini?

Dalam pengertian medis, tendinitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon. Tendon sendiri adalah jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan otot dengan tulang. Masalah ini bisa menyerang di beberapa bagian tendon, seperti bahu, siku, lutut dan lainnya. Oleh karenanya, kewaspadaan pada masalah ini sangat diperlukan.

Penyebab Tendinitis

Seiring tendinitis yang cukup sering terjadi dan bisa menyerang beragam area tubuh, Anda perlu mengetahui apa yang menyebabkan kemunculan masalah ini. Seperti yang disinggung sebelumnya, secara umum, tendinitis disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara berulang kali.

Beberapa gerakan seperti melompat yang kerap dilakukan oleh atlet basket, mengayun tangan yang dilakukan pemain tenis dan lainnya bisa menjadi sebab terjadinya tendinitis. Perlu diketahui bahwa gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut nantinya akan memberikan tekanan yang lebih besar pada tendon sehingga akhirnya akan mengalami peradangan.

Tidak hanya itu, para pakar juga mengatakan bahwa tendinitis bisa pula muncul karena kebiasaan mengangkat beban berat. Terlebih, tendinitis yang terjadi menyerang pada bagian bahu. 

Faktor yang Meningkatkan Risiko Tendinitis

Gangguan tendinitis bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun, terkait gangguan ini, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang meningkatkan risikonya. Adapun beberapa faktor tersebut diantaranya adalah:

  • Memiliki sebuah pekerjaan yang mengharuskan melakukan gerakan berulang dalam waktu yang cukup lama
  • Memiliki riwayat gangguan kesehatan yang berpengaruh pada tulang serta sendi termasuk asam urat
  • Sudah berusia lebih dari 40 tahun di mana kepadatan tulang dan sendi sudah mulai berkurang
  • Mengonsumsi beberapa jenis obat yang bisa merusak tendon tanpa adanya saran dari dokter
  • Memiliki postur yang tidak sesuai ketika melakukan pekerjaan dalam waktu yang cukup lama
  • Jarang melakukan pemanasan ketika hendak melakukan olahraga
  • Memiliki berat badan yang cenderung berlebihan atau mengalami obesitas

Beberapa hal di atas adalah apa yang perlu Anda ketahui tentang tendinitis tersebut. Bisa dikatakan bahwa gangguan kesehatan ini termasuk cukup kerap terjadi dan bisa menyerang siapa saja sehingga Anda perlu mewaspadai.

Terkait masalah ini, tendinitis bisa saja sembuh dengan istirahat yang cukup terutama pada kasus yang belum terlalu parah. Namun, pemeriksaan medis akan diperlukan jika masalah tendon sudah serius hingga terjadi kerusakan jaringan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *